Minggu, 28 Januari 2018

                Nabi dan Rosul Ulul Azmi Beserta Kisah dan Mukjizatnya
Rasul Ulul Azmi – Ulul Azmi (bahasa Arab: أولوالعزم Ulu al-Azmi)adalah gelar khusus yang diberikan kepada Nabi dengan tingkat ketabahan, keteguhan dan kesabaran tinggi dalam berdakwah serta beberapa aspek lainnya. Secara umum yang lebih ditonjolkan bagi Rasul yang bergelar ulul azmi adalah tekad dan keteguhan hati yang kuat dengan disertai kesabaran dan ketabahan hati yang luar biasa dalam menghadapi segala bentuk rintangan dan tantangan dalam berdakwah dan menyebarkan agama Allah SWT.Terdapat lima Nabi yang mendapatkan gelar Ulul Azmi yakni Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, NabiIsa dan Nabi Muhammad SAW. Mengenai gelar Ulul Azmi ini telah dijelaskan dalam Surat Al-Ahqaf ayat ke-35 dan Asy-Syura ayat ke-13.
“(Jika demikian akibat orang-orang kafir yang menentangmu wahai Muhammad) maka bersabarlah engkau sebagaimana sabarnya Rasul-rasul “Ulul Azmi” (yang mempunyai keazaman dan ketabahan hati) dari kalangan Rasul-rasul (yang terdahulu daripadamu); dan janganlah engkau meminta disegerakan azab untuk mereka (yang menentangmu itu). Sesungguhnya keadaan mereka semasa melihat azab yang dijanjikan kepada mereka, merasai seolah-olah mereka tidak tinggal (di dunia) melainkan sekadar satu saat sahaja dari siang hari. (Penerangan yang demikian) cukuplah menjadi pengajaran (bagi orang-orang yang mahu insaf). Maka (ingatlah) tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik (derhaka).” (Surah Al-Ahqaaf : Ayat 35)”

“Allah telah menerangkan kepada kamu di antara perkara-perkara agama yang Ia tetapkan hukumnya apa yang telah diperintahkanNya kepada Nabi Nuh a.s. dan yang telah Kami (Allah) wahyukan kepadamu (wahai Nabi Muhammad SAW.) dan juga yang telah Kami perintahkan kepada Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa AS. serta Nabi Isa AS, yaitu : Tegakkanlah pendirian agama dan janganlah kamu berpecah belah atau berselisihan pada dasarnya. Berat bagi orang-orang musyrik (untuk menerima agama tauhid) yang engkau seru mereka kepadanya. Allah memilih serta melorongkan sesiapa yang dikehendakiNya untuk menerima agama tauhid itu dan memberi hidayat petunjuk kepada agamaNya itu sesiapa yang rujuk kembali kepadaNya (dengan taat).” (Surah Asy-Syuraa: Ayat 13).”
Rasul Ulul Azmi

Dan dari banyak Nabi dan Rasul hanya ada 5 orang yang diberi derajat dan tingkatan istimewa dengan gelar ulul azmi. Berikut nama nama 5 Rasul yang mendapat gelar ulul azmi :
  1. Nabi Nuh AS
  2. Nabi Ibrahim AS
  3. Nabi Musa AS
  4. Nabi Isa AS
  5. Nabi Muhammad SAW
  6. Ciri ciri Rasul Ulul Azmi

Selain Rasul ulul azmi memiliki memiliki ketabahan dan kesabaran yang luar biasa, terdapat kriteria dan ciri-ciri lain dari rasul bergelar Ulul Azmi, berikut ini ciri cirinya :

  • Memperoleh pengiktirafan Allah SWT
  • Memiliki kesabaran yang sangat tinggi
  • Senantiasa memohon kepada Allah agar kaumnya tidak diberikan azab
  • Senantiasa berdoa kepada Allah agar kaumnya diberikan hidayah
  • Memiliki semangat yang tinggi selama berdakwah

Kisah dan Mukjizat Rasul Ulul Azmi

Dan untuk mengetahui mukjizat serta kisah singkat mengenai Rasul dan Nabi ulul azmi. Berikut ini kami sajikan kisah singkatnya beserta mukjizat masing masing Rasul.
Nabi Nuh AS
Nabi Nuh adalah nabi yang sabar dan tegar dalam berdakwah. Ia berusaha mengajak umatnya ke jalan kebenaran. Namun meski begitu ajakan Nabi Nuh tidak didengar oleh umatnya. Bahkan istri dan anak kandungnya pun ingkar terhadap dakwah Nabi Nuh. Saat ALLAH SWT memerintahkan membuat perahu besar sebagai penolog datangnya banjir. Umatnya pun menertawakan dan tidak percaya dengan kabar yang dibawa Nabi Nuh bahwa akan datang banjir hebat. Disinilah salah satu mukjizat Nabi Nuh, beliau mampu menyelesaikan membuat sebuah bahtera raksasa yang luar biasa dan mampu menampung banyak manusia dan hewan sehingga selamat dari banjir yang melanda. Kaumnya yang tidak taat dan beriman kepada ALLAH SWT pun dihancurkan dengan cara ditenggelamkan oleh ALLAH SWT termasuk anak dan istri Nabi Nuh sendiri.
Nabi Ibrahim AS
Nabi Ibrahim adalah Nabi yang mulia dan memiliki sifat tegar dalam menghadapi berbagai cobaan. Beliau sejak kecil harus diasingkan karena menghindari raja namrud yang pada waktu itu memerintahkan setiap bayi laki laki harus dibunuh. Dan pada saat dewasa dakwahnya mengajak untuk beriman kepada ALLAH SWT pun mengalami banyak tantangan. Banyak dari kaumnya yang menolak ajakannya. Bahkan Nabi Ibrahim dibakar hidup hidup oleh namrud. Namun disini ALLAH SWT memberikan mukjizatnya kepada Nabi Ibrahim sehingga api tersebut tidak sedikitpun membakar tubuh Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim pun lolos dari kejadian tersebut. Kemudian ada kejadian yang merupakan cikal bakal berkurban dimana Nabi Ibrahim diperintahkan oleh ALLAH SWT untuk menyembelih anaknya sendiri yaitu Nabi Islamil AS. Namun saat akan disembelih ALLAH SWT mengganti Nabi Ismail dengan seekor gibas.
Nabi Musa AS
Nabi Musa ASadalah Nabi yang juga sabar dlamdakwahnya. Ia harus berhadapan dengan firaun yang kejm dan mengaku menjadi tuhan. Nabi Musa diutus untuk kaum bani israil yan erkenal sering membangkang. Salah satu mukjizat Nabi Musa adalah mengalahkan semua tukanh sihir andalan firaun. Dengan izin ALLLAH SWT, Nabi Musa melemparkan tongkatnya dan seketika itu pun berubah menjadi ular yang besar, lalu ular tersebut memakan semua ular para penyihir bawahan firaun. Dan pada saat Nabi Musa dan kaumnya dikejar kejar oleh firaun dan bala tentaranya untuk dibunuh, Nabi musa menemui jalan buntu karena didepannya terbentang lautan luas. Namun ALLAH SWT menganugrahkan sebuah mukjizat dengan memerintahkan Nabi Musa melemparkan tongkatnya ke laut. Seketika itu pula dengan izin ALLAH SWT laut terbelah menjadi dua dan Nabi Musa beserta pengikutnya pun bisa lewat dan menyebrang. Namun saat firaun dn pasukannya lewat air laut kembali menjadi normal dan firaun beserta pengikutnya hancur seketika tenggelam.
Nabi Isa AS
Nabi Isa dilahirkan oleh seorang wanita suci bernama Siti Maryam tanpa seorang suami. Ini adalah sebuah mukjizat dan merupakan kehendak ALLAH SWT. Nabi Isa memiliki banyak mukjizat beberapa diantaranya adalah mampu berbicara pada saat ia masih bayi, mampu membuat burung dari tanah dan menghidupkannya, Nabi Isa juga mampu menghidupkan orang yang mati untuk sesaat. Semuanya tentu dengan izin ALLAH SWT dan adalah bukti kenabian yang nyata untuk ditunjukkan kepada kaumnya. Dan pada saat Nabi Isa hendak diburu ia diangkat oleh ALLAH SWT ke langit dan musuh diserupakan wajahnya sehingga mirip Nabi Isa. Mereka pun membunuh orang yang salah. Kelak pada hrikiamat Nabi Isa akan kembali turun ke bumi untuk membunuh dajjal.
Nabi Muhammad SAW
Selanjutnya adalah Nabi Muhammad SAW yang merupakan Nabi terakhir dan penutup. Nabi Muhammad adalah Nabi kita semua, kita adalah bagian dari umatnya. Beliau bukan hanya Nabi terbaik dari semua para Nabi dan Rasul yang ada. Namun lebih dari itu Nabi Muhammad adalah makhluk terbaik. Tidaklah dunia dan seisinya diciptakan melainkan karena Nabi Muhammad SAW. Berbicara mukjizat, tidaklah semua mukjizat yang ada pada nabi lainnya melainkan mukjizat tersebut ada pada Nabi Muhammad dan lebih hebat lagi. Dan mukjizat yang terbaik adalah Al-Quran. Beliau makhluk paling agung dimana ALLAH SWT Tuhan semesta alam bersholawat kepadanya. Beliau Nabi Muhammad yang akan memberi syafaat kelak di padang masyar dimana semua Nabi Pun tak bisa berbuat apa apa dan hanya memikirkan nasibnya sendiri. Namun beliau adalah makluk paling mulia, beliau memikirkan kita umatnya. Beliau sempurna dalam segala halnya. Aallahumma sholli ala muhammad.
Itulah sekilas penjelasan mengenai daftar Nabi dan Rasul Ulul Azmi lengkap beserta dalil, ciri cirinya hingga kisah dan mukjizatnya. Semua Nabi dan Rasul utusan ALLAH SWT adalah mulia, namun ALLAH SWT memberikan gelar ulul azmi kepada ke limanya karena ada nilai lebih kepadanya. wallahu a’lam.

Minggu, 21 Januari 2018

Allah SWT telah menurunkan [[Al-Quran]] sebagai satu mukjizat yang membuktikan kerasulan [[Nabi Muhammad]] , dan keberadaan Allah SWT dengan segala sifat-sifat kesempurnaanNya.{{Saw}} Membaca Al-Quran dan menghayati dan mengamalkannya adalah satu ibadah. Ia merupakan satu kitab panduan hidup manusia dan referensi utama umat [[Islam]] di samping sunnah Rasulullah. Al-Quran dinukilkan secara mutawatir (berperingkat atas sebab penurunannya), dan mashaf yang lazim ditemui hari ini dikenali sebagai mashaf Uthmani. Artikel ini mengajukan satu penelitian tentang '''asal-usul dan sejarah Al-Quran''', dari segi cara wahyu diturunkan, peringkatnya, tempat turunnya, masanya, awalnya dan akhirnya. Disertakan juga informasi tentang pengumpulan dan pembukuan Al-Quran.

== Pengertian Nuzul Al-Quran ==
Dari segi bahasa, kata ‘Nuzul' berarti menetap di satu tempat atau turun dari tempat yang tinggi. Kata perbuatannya ‘nazala' (نزل) membawa maksud ‘dia telah turun' atau ‘dia menjadi tamu'. Sebenarnya penggunaan istilah Nuzul al-Quran ini secara majaz atau (simbolis) saja yang berarti pemberitahuan al-Quran. Tujuannya untuk menunjukkan ketinggian al-Quran.

Secara teknikalnya Nuzul al-Quran bererti penurunan al-Quran dari langit kepada Nabi Allah yang terakhir. Kata Nuzul dalam berbagai wajah sama Ada kata nama, kata perbuatan atau lainnya digunakan dalam al-Quran sebanyak lebih kurang 290 kali. Sebagai contoh, “Dia yang telah…..menurunkan hujan.” (al-Baqarah:22), “Dialah….yang menurunkan Taurat Dan Injil.” (Ali Imran:3) Dan banyak lagi ayat-ayat lain.

== Cara Al-Quran (wahyu) diturunkan ==
‘Aishah istri Rasulullah SAW, meriwayatkan sebelum Nabi Muhammad
diangkat menjadi Rasul, beliau bermimpi hal yang benar ketika beliau menyendiri di Gua Hira' beribadah kepada Allah SWT
kira-kira tiga tahun. Di gua itulah beliau menerima wahyu yang
pertama.<ref name="ARAM">{{Cite book|author=Safi-ur-Rahman  al-Mubarkpuri|title=[[Ar-Raheeq Al-Makhtum]]|year=1995|publisher=Maktaba Dar-us-Salam|location=Riyadh|pages=68-72|language=Inggeris|format=kulit keras|chapter=In the Shade of the  Message and Prophethood}}</ref>

Harith bin Hisham, seorang sahabat Rasulullah s.a.w. pernah bertanya
kepada Beliau bagaimana wahyu diturunkan kepadanya. Rasulullah menjawab

”Kadang-kadang wahyu datang kepada-ku dengan gema (desingan) lonceng dan
ini sangat berat untuk-ku, dan sementara suara itu hilang  apa yang disampaikan kepada-ku. Kadang ia datang dalam bentuk jelmaan
malaikat kepada-ku merupai pria, berbicara dengan-ku dan aku menerima
apa saja yang disampaikannya kepada-ku.”